Jumat, 04 Januari 2019

10 Olahraga Jaman Kuno Yang Berbahaya

10 Olahraga Jaman Kuno Yang Berbahaya


Wajar orang melakukan olahraga agar tubuhnya sehat. Tapi, ada juga beberapa olahraga yang cenderung untuk meningkatkan adrenalin. Maka dari itu olahraga yang seperti demikian disebut dengan olahraga ekstrim. Beberapa contoh di antaranya adalah sky diving, bungee jumping, Formula 1, dan lain-lain. Di jaman dulu, olahraga ekstrim ternyata juga ada, peminatnya pun juga banyak. Tapi karena jamannya tidak semaju sekarang, olahraganya jelas sangat berbeda. Tingkat keamanan dan resiko yang diperoleh juga berkali-kali lipat lebih besar. Apa saja sih olahraga ekstrim yang dilakukan orang jaman dahulu? Berikut daftarnya.

10. Land Diving

Land Diving
Pernah mendengar pulau bernama Pentecost? Tidak? Pulau Pentecost adalah satu dari sekian banyak pulau yang tergabung dalam satu negara, Vanuatu. Lokasinya berada di Selatan Pasifik. Di pulau tersebut, ada sebuah olahraga, namun orang sana lebih menyebutnya sebagai ritual. Namanya adalah land diving. Agar mirip dengan bungee jumping dimana para pria di pulau tersebut menaiki sebuah menara setinggi 25 meter yang terbuat dari batang kayu. Sebelum melompat ke bawah, kaki terlebih dahulu diikat menggunakan akar pohon yang kuat. Ritual yang berumur 1.500 tahun ini belum pernah menyebabkan kematian. Bagian alas atau tanah dari land diving dibuat sedemikian empuk untuk meminimalisir cidera parah.

9. Venatio

Venatio
Mengadu antara manusia dengan hewan adalah tindakan tak masuk akal. Lagipula, banyak negara yang melarang tindakan tersebut untuk dilakukan. Lain sekarang, lain juga dulu, di jaman Romawi, orang-orang Romawi sangat senang melihat atau bahkan ikut serta dalam pertarungan antara manusia dan hewan. Dan mereka menganggapnya sebagai olahraga yang populer. Venatio, begitulah nama olahraga populer ekstrim di jaman tersebut. Beberapa manusia yang berupa budak atau tahanan, dimasukan ke dalam suatu arena atau sangkar dan mereka diharuskan bertarung dengan sejumlah hewan. Resiko dari olahraga tersebut, tak hanya banyak hewan yang mati, tapi manusia juga.

8. Chariot Racing

Chariot Racing
Pacuan kuda sekarang dijadikan sebagai ajang taruhan. Dengan memilih kuda yang tepat dan penunggang yang ahli, dan ditambah keberuntungan, seseorang bisa meraih hadiah uang yang sangat besar. Membuatnya menjadi kaya mendadak. Jaman dulu ada loh olahraga yang juga mirip-mirip dengan pacuan kuda, hanya saja tidak ada taruhan seperti sekarang. Namanya adalah chariot racing. Chariot racing seperti balapan Formula 1 tanpa pengaman sama sekali. Menggunakan kereta dan ditarik oleh kuda, orang dibalik kereta harus berupaya sekeras mungkin untuk bisa memacu kudanya agar bisa berlari cepat dan melewati garis finish pertama. Tak adanya faktor pendukung keselamatan, resiko cidera sangatlah besar. Bahkan kematian bukanlah hal yang mengejutkan.

7. Shin Kicking

Shin Kicking
Kalian pernah jatuh dan tulang kering kalian terhantam sesuatu yang keras? Kalau iya, kalian pasti akan merasakan rasa sakit yang sangat. Mengingat tulang kering tidak ada otot pelindung, jadi kalau terhantam sesuatu, rasanya akan pasti sangat menyakitkan. Di jaman dulu, ada sebuah olahraga yang saling menghantam tulang kering lawan, namanya adalah shin kicking. Shin kicking dimainkan oleh 2 orang, satu lawan satu. Olahraga yang terlihat simpel namun menyakitkan ini sudah ada di Inggris sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Tidak berbahaya memang, tapi rasa sakit yang dihasilkan dari tendangan di tulang kering itu sangat menyakitkan. Membuat olahraga ini pantas dikatakan sebagai olahraga yang ekstrim.

6. Calcio Fiorentino

Calcio Fiorentino
Jika kalian mengira bahwa rugby sudah esktrim, tunggu sampai kalian mendengar yang namanya calcio fiorentino. Calcio fiorentino meripakan olahraga yang mirip dengan rugby, namun bangsa Romawi saat itu membawanya ke level yang lebih berbahaya lagi. Yang mengikutinya sudah pasti akan babak belur. Calcio fiorentino atau calcio storico adalah olahraga mirip rugby yang dimainkan di kota Florence pada abad ke-16. Dua tim saling memperebutkan bola yang harus dibawa melewati gawang lawan. Satu tim berisikan 27 pemain, tidak ada aturan khusus atau pengaman bagi mereka yang bermain calcio fiorentino. Mereka diperbolehkan menendang, memukul, dan apapun itu untuk merebut bola dari lawan.

5. Pankration

Pankration
Salah satu olahraga ekstrim yang kini sedang populer adalah MMA yang diperlombakan di ajang Ultimate Fighting Championship atau biasa disingkat UFC. Di dalam ajang UFC, para petarung bebas melakukan pertarungan dengan berbagai macam aliran beladiri yang mereka pelajari. Jaman sekarang MMA, jaman dulu namanya pankration. Pankration adalah olahraga ekstrim jaman dulu yang dilakukan oleh orang-orang Yunani. Peraturannya tak jauh berbeda dengan UFC, kalian bertanding satu lawan satu dan harus mengalahkan lawan kalian tanpa harus membunuhnya. Apabila tanpa disengaja lawan kalian mati dalam pertarungan, maka kalian otomatis kalah dan lawan kalian dinyatakan sebagai pemenang.

4. Jousting

Jousting
Dengan menggunakan tongkat sepanjang 3 meter dan menunggangi seekor kuda, yang mengikuti olahraga jousting diharuskan untuk menjatuhkan lawannya. Jousting ini merupakan olahraga favorit orang Romawi di abad pertengahan. Terlihat berbahaya, tapi para petarung jousting dilengkapi dengan baju armor ketika bertanding. Beruntungnya orang-orang yang mengikuti jousting dilengkapi dengan baju armor yang tebal. Coba kalau tidak, tubuh dihantam dengan tombak panjang pasti rasanya sangat sakit. Meski angka kematian dikarenakan jousting sangat kecil, olahraga jousting tetap dianggap sebagai salah satu olahraga yang berbahaya.

3. Gladiator

gladiator
Membicarakan tentang olahraga yang berbahaya atau ekstrim, kurang lengkap bila tak memasukan gladiator ke dalam daftar. Ya, gladiator dianggap sebagai cabang olahraga. Meski ekstrim, olahraga ini justru sangat populer. Para petarung akan dikumpulkan di satu arena yang disebut Colosseum dan bertarung disana. Ingin melihat seperti apa pertarungan antar gladiator? Kalau kalian bisa membuat mesin waktu, kalian bisa mundur beberapa ratus tahun yang lalu, ke masa Romawi, dan melihatnya. Jika tidak, kalian bisa menonton filmnya yang berjudul Gladiator, tayang pada tahun 2000. Di arena, para petarung bebas memilih senjata dan harus mengalahkan lawannya. Mereka juga dibebaskan mau membiarkan lawannya hidup atau mati.

2. Bullfighting

Bullfighting ancient
Masih dari jaman Romawi kuno, orang-orang Romawi memang sepertinya pecinta adrenalin. Masih kurang cukup dengan calcio fiorentino, gladiator dan jousting, mereka terus mencoba menciptakan suatu hal baru yang bisa memacu adrenalin dan juga mengundang kematian. Kali ini, olahraga berbahaya yang dilakukan bernama bullfighting. Bullfigting, bertarung dengan banteng, dan adu banteng, itulah beberapa sebutan untuk olahraga tersebut. Kalau adu banteng pastinya kalian sudah sering mendengar bukan? Orang yang bertarung dengan banteng disebut dengan matador. Tujuan dari olahraga ini adalah berusaha untuk membuat banteng tewas. Seiring berkembangnya jaman dan manusia sudah berpikir bahwa adu banteng sampai banteng tewas adalah kejam, maka aturannya diubah. Yang semula banteng harus tewas menjadi kelelahan.

1. Bull Leaping

Bull Leaping
Kira-kira tahun 1400 SM di Crete, sebuah pulau yang berada di Timur Mediterania, terdapat sebuah olahraga berbahaya yang melibatkan manusia dan banteng. Nama olahraganya adalah bull leaping. Mereka yang melakukan olahraga ini adalah mereka yang masih muda, mempertaruhkan nyawa mereka untuk bisa melakukan olahraga yang dianggap sebagai ritual. Olahraga bull leaping atau melompati banteng ini tidak dilakukan dengan sembarangan. Mereka para remaja harus bisa meraih kepala atau tanduk banteng dan melompati banteng sembari salto di udara. Beberapa peninggalan bersejarah berupa lukisan dan pahatan pantung akan olahraga tersebut banyak ditemukan di Minoan.

0 komentar:

Posting Komentar